Cagar Alam Manggis Gadungan di tunjuk sebagai
cagar alam berdasarkan SK : GB No. 83 Stbl. 392 tanggal 11 Juli 1919 dengan
luas 12,0 Ha.Cagar Alam Manggis atau Cagar Alam Simpenan adalah
sebuah Cagar Alam yang menyimpan banyak misteri. Menurut narasumber Bapak
Sudarsono, Cagar Alam ini diberi nama Simpenan karena di dalamnya menyimpan
benda – benda goib. Disana juga masih sering di pakai orang – orang setempat
untuk bersamedi.
Cagar
Alam Manggis Gadungan sudah ada sejak zaman Hindia – Belanda, tepatnya pada
tanggal 11 November 1919. Seiring berjalannya waktu Cagar Alam ini mengalami
banyak perubahan. Menurut keterangan dari Pak Sudarsono bahwa Cagar Alam tersebut dulunya lebih gelap dan
masih banyak satwa – satwa yang menghuni di dalamnya akan tetapi kondisi saat
ini sudah terjadi banyak perubahan ekosistem. Hal ini dapat dilihat dengan
beberapa jenis satwa yang sudah tidak tampak lagi di Cagar Alam Manggis
Gadungan, dalam hal ini jenis satwa yang masih sering terlihat adalah monyet
ekor panjang ( ____cari nama ilmiah nya
). Tipe ekosistem dari Cagar Alam Manggis
Gadungan adalah hutan hujan tropis dataran rendah dengan topografi Landai. Tumbuhan yang dijumpai antara lain kemiri (Aleurites moluccana), bendo (Artocarpus elasticus),
bayur (Pterospermum
javanicum), epeh (Ficus globosa), ipik (Ficus retusa),
gondang (Ficus
variegata), nyampoh (Litsea glutinosa), rao (Dysoxylum amoroides),
maduh (Laportea
stimulans), berasan (Acmena accuminatisima), kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum), tutup (Macaranga rhizinoides), pasang (Quercus sondaica),
dan serut (Streblus
asper) sedangkan tumbuhan bawah yang ditemui
antara lain aren (Arenga
pinnata), rotan (Calamus javensis), sri rejeki (Aglaonema picta),
anggrek tanah (Corymborchis
veratrifolia).
Jenis satwa yang ada antara lain kancil
(Tragulus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak),
walang kopo (Petaurista
elegans), rangkok (Buceros undulatus), sesap madu (Nyctarina jugularis),
elang (Haliastur
indus), merak (Pavo muticus), dan burung hantu (Tyto alba).
Sedangkan jenis satwa yang belum dilindungi, antara lain monyet
ekor panjang (Macaca
fascicularis), kalong (Pteropus vampyrus), burung bubut (Centropus sinensis),
kadal (Mabouya
multifasciata), bunglon (Coutus cristatellus), dan tupai (Tupaia javanica).
±Cagar
Alam Manggis Gadungan di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dan
terletak pada ketinggian 100 mdpl (kaki Gunung Kelud). Panjang jalur batas
kawasan sepanjang 2,8 km dan telah direalisasikan sepanjang 2,8 km pada
rekontruksi tata batas kawasan tahun 1997. Jumlah Pal batas sebanyak 12 buah. Cagar Alam
Manggis Gadungan terletak di desa manggis,namun setelah terbentuknya LMDH cagar
alam ini di bagi menjadi 2,yaitu desa manggis dan wonorejo,hal ini juga
dikarenakan adanya jalan raya yang membelah cagar alam ini sejak tahun
1980.luas cagar alam manggis gadungan yang sebenarnya ialah 13hektar dan tidak
pernah berubah sejak tahun 1919.cagar alam ini merupakan salah satu cagar alam
terbaik seJATIM walaupun di tengah-tengahnya terbelah oleh jalan raya keutuhan
cagar alam ini tetap terjaga.
Untuk
menuju cagar alam manggis gadungan ini kita bisa menempuh jarak 12km dari
simpang lima gumul kediri,untuk trasportasinya kita bisa menggunakan ojek,mobil
dan kendaraan pribadi.biaya untuk menuju lokasi kurang lebih 15.000,- mulai
dari simpang lima gumul kediri. Surabaya
- Pare dengan kendaraan umum/bis.
Pare - Cagar Alam Manggis Gadungan
dengan kendaraan roda empat atau dua/ojek.
0 comments:
Post a Comment